HERBISIDA ORGANIK UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN GULMA


Gulma adalah tumbuhan yang keberadaannya tidak diinginkan pada lahan pertanian. Ketidak diinginkannya keberadaan gulma disebabkan karena dapat menimbulkan kerugian bagi manusia. Kerugian tersebut antara lain mempengaruhi persaingan, mengurangi ketersediaan unsur hara tanaman dan mengeluarkan aleloathy yang bersifat sebagai racun.
Penggunaan herbisida yang bersifat kimia secara terus menerus dapat menyebabkan lingkungan menjadi tercemar dan organisme lain mati. Di bawah ini merupakan contoh herbsida yang bersifat alami :
1.      Daun Ketapang
Daun ketapang diketahui mengandung senyawa alelopati seperti flavonoid, alkanoid, tannin, steroid dan sapronin yang dapat di indikasikan sebagai herbisida nabati. Pemberian herbisida alami daun ketapang menggunakan etrak dari dan ketapang tersebut. Pengaplikasian herbisida ini yaitu setiap sore hari dengan gulma target yaitu rumput teki.
Sumber lengkap : Langsung klik di sini

2.      Alang – alang
Gulma alang – alang memiliki kandungan senyawa kimia polifenol yang dapat menghambat perkembangan beberapa jenis gulma lainnya. Herbisida yang menggunkan alang alang didapatkan melalui ekstrak dari akar alang – alang tersebut. selain sebagai hebisida, ekstrak alang – alang juga dapat meningkatkan produksi tanaman budidaya pada konsentrasi tertentu.

Komentar